Skip to main content

Update Nama Ilmiah Kura Terbaru

UPDATE NAMA ILMIAH KURA KURA TERKINI   - Chinemys Reevesii Menjadi Mauremys Reevesii - Ocadia Sinensis menjadi Mauremys Sinensis - Geochelone Sulcata Menjadi Centrochelys Sulcata - Geochelone Pardalis menjadi Stigmochelys Pardalis - Geochelone Radiata Menjadi Astrochelys Radiata - Geochelone Yniphora Menjadi Astrochelys Yniphora - Chelonoidis Carbonaria Menjadi Chlelonoidis Carbonarius - Chelonoidis Deniculata Menjadi Chelonoidis Denticlatus - Chelus Fimbriata Menjadi Chelus Fimbriatus - Testudo Horsfielddii Menjadi Agrionemys Horsfieldii - Chelodina Siebenrocki Menjadi Chelodina (Macrochelodina) Oblonga (Macrochelodina Adalah Nama Sub Genus  - Homopus Boulengeri Menjadi Chersobius Boulengeri - Homopus Signatus Menjadi Chersobius Signatus - Homopus Solus Menjadi Chesobius Solus - Annamemys Annamensis Menjadi Mauremys Annamensis - Callagur Bornensis Menjadi Batagur Bornensis - Kachuga Tecta Menjadi Pangshura Tecta - Kachuga

Memahami Tentang Kura Air Common Snapping Turtle / CST

Common Snapping Turtle / CST


Common Snapping Turtles memiliki nama latin Chelydra Serpentina adalah merupakan salah satu jenis kura-kura air tawar yang mampu tumbuh besar dan sanggup mencapai ukuran sekitar 20-40 cm dengan tempurung / karapas berwarna dominan coklat,bertekstur kasar dan bisa terkadang ditumbuhi alga. Kura Air tawar Common Snapping lebih menyukai habitat hidup di perairan sungai yang memiliki arus lambat atau tenang. Kura-kura ini merupakan saudara dekat dengan Florida Snapping Turtles / FST, dan Alligator Snapping Turtles / AST. 
Kura Air tawar Common Snapping turtle pada habitat asalnya hampir terancam punah dikarenakan banyak diburu untuk dikonsumsi dagingnya oleh masyarakat.
Pada daerah habitat aslinya (Amerika) Kura air tawar Common Snapping turtle memiliki reputasi yang lumayan buruk, dikarenakan kura air tawar Common Snapping Turtles (CST) sering menyerang/megigit seorang perenang yang melewati sungai habitatnya, selain itu juga sering diberitakan kura air tawar CST terkadang menyerang anak bebek atau unggas lainnya yang berada disekitarnya. Namun besar kemungkinan anak bebek atau unggas lainnya yang diserang/dimangsa merupakan anak bebek atau unggas lainnya yang sakit karena pada dasarnya CST  pemakan bangkai dan bisa juga karena pakan utamanya menipis padalingkungan habitatnya
Meskipun terlihat agresif Kura air tawar CST sering kali lebih memilih menjauh apabila berhadapan dengan makluk selain mangsanya.
Ketika Kura kura air tawar Common Snapping turtle di darat merasa terancam/terganggu oleh makluk lain dia akan berdiri dengan empat kakinya (seakan siap menyerang) dan mengeluarkan suara desisan dan megoyangkan tubuhnya.
Sebagai kura air tawar yang memiliki daya tarik yang eksotis, biasanya para pecinta kura-kura menjadikan Common Snapping Turtles sebagai binatang yang ditempatkan di akuarium, keagresifan kura CST akan begitu nampak saat diberi makanan, atau saat kita mencoba mendekatkan jari ke aquarium, dengan respon yang cepat dan menimbulkan sensasi tersendiri untuk yang memelihara kura jenis ini
Common Snapping Turtles memiliki tempurung yang kecil sedangkan kepalanya berukuran besar sehingga menyebabkan kura-kura ini tidak bisa menyembunyikan kepalanya kedalam tempurung, sebagaimana layaknya kura-kura air tawar mempertahankan diri dari ancaman. Namun sebagai gantinya dalam pertahanan diri, kepala CST dapat dengan leluasa bergerak bebas seperti ular dengan kekuatan rahangnya yang kuat serta tajam merupakan senjata bagi kura Common Snapping. Kura kura CST juga mempunyai kuku yang mampu merobek daging ikan seketika.
Kemampuan unik yang dimiliki Common Snapping Turtles adalah mengendus hewan mati (bangkai), Oleh polisi kemampuan unik yang dimiliki CST dimanfaatkan untuk mendeteksi (mencari) mayat manusia.
Karapas kura CST akan mengalami perubahan yang awalnya karapas dari anakan (bayi) kura CST sangat kasar dan bergerigi tajam seperti karapas dari kura AST, namun sejalan dengan bertambah usia karapas akan berubah seperti pada kura-kura pada umumnya.
Karakteristik Fisik Common Snapping Turtles
Ukuran kepala besarMatanya berwarna kuning agak kecoklatanPanjang cangkang yang berkisar antara 8 -18,5".Karapasnya berwarna coklat gelap atau hitam dan ada udak-undaknyaPlastrons berukuran sangat kecil dengan warna hitam ada bercak putih.Kaki hampir mendekati lehernya.Ekor berwarna kekuningan, bergerigi, memiliki panjang hampir sepanjang tempurungnya. Mampu mencapai berat sekitar 4,5-16 kg
sebagai gambaran bisa Anda lihat seperti gambar kura-kura CST dibawah





Tips Dan Trik Agar Common Snapping Turtle Sehat Dan Cerah
Setelah selesai memahami karakter dan ciri fisik seperti diatas, sekarang adalah pembahasan bonus sebagaimana cara membuat warna snapping yang anda pelihara memiliki kelebihan
disini saya akan memberi tips dan triknya, halhal yang perlu anda ketahui antara lain
- Beri kura air tawar common snapping turtle anda makanan berkualitas dan mengandung tinggi protein, semacam udang galah yang dikupas kulitnya, dan buang bagian runcing kepalanya, karena berbahaya jika snapping anda sampai tersedak, belut/pelus yang dicincang kecil, atau anda bisa menambahkan produk pelet yang memilliki kandungan protein, layaknya brand dari hikari atau sankoi bahkan lainnya
- jaga selalu kebersihan kura, mulai dari air yang rajin diganti, atau sikat bagian tempurung dan lainnya menggunakan sikat gigi yang mrmiliki tekstur lembut/halus
- Jangan terlalu lama menjemur kura dalam keadaan kering, karena menyebabkan karapas gelap, dan hindari penjemuran kura dalam rendaman air, karena mengakibatkan tumbuhnya lumut/alga pada bagian tertentu contoh misal pada tempurung atau pada bagian tubuh lainnya

Comments

  1. numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengenal Kura Kura Dada Merah

Emydura Subglobosa, Atau Kura Kura Dada Merah   Ciri-ciri kura-kura dada merah Klasifikasi, Ordo Testudines, Family Chelidae Kura-kura ini memiliki panjang tubuh mencapai 30 cm di usia dewasanya. Dengan warna kepala yang hitam, serta memiliki garis kuning di belakang matanya, bagian bawah atau dadanya yang berwarna merah dan berleher pendek. Karapas yang pipih dan melebar, berwarna hitam atau coklat. Dengan plastron yang berwarna merah terang bahkan merah pucat, pada beberapa individu warna tersebut merata dan terkadang adapula yang memudar dan tersebar, pada usia tuanya, warna tersebut biasanya semakin memudar. Habitat kura dada merah dan perilakunya Di habitat aslinya hewan ini hidup penuh di dalam air seperti sungai, danau, laguna dan kolam. Kura-kura ini merupakan jenis kura kura yang dapat ditemukan di Indonesia bagian timur (Papua) dan sebagian Australia.Kura-kura ini menghabiskan sebagian besar hidupnya di air tawar. Hanya saat siang hari dan saat menje

Cara Merawat Kura-Kura Brazil Supaya Cerah

Cara Merawat Kura-kura RES/Brazil Agar Memiliki Warna Yang Cerah Kura-kura RES (Red Ear Slider) atau yang biasa orang panggil dengan nama Kura-kura Brazil, Kura-kura ini memiliki warna tempurung (karapas) yang hijau dengan corak kuning dan plastron (dada) kuning yang memiliki motif hitam Kura-kura ini tentu saja bisa memiliki warna yang cerah dan menarik apabia dirawat dengan baik dan benar, untuk mencapai titik cerah tersebut pengaruh makanan, air, dan bakat kura tersebut maupun dari kualitas indukannya sangat berpengaruh, tapi apa salahnya mencoba berusaha membuat cerah, betul kan? Makanan Pertama kita bahas dari sisi makanannya, Kura-kura membutuhkan protein tinggi untuk kebutuhan kesehatan dan warna yang mencolok, makanan yang bagus dari yang alami maupun buatan meliputi ; udang, cacing, ikan salmon, belut cincang, pelet yang mengandung protein yang berimbang dengan kandungan lemak yang rendah. karena kandungan lemak akan membuat si kura menjadi gendut. A

Update Nama Ilmiah Kura Terbaru

UPDATE NAMA ILMIAH KURA KURA TERKINI   - Chinemys Reevesii Menjadi Mauremys Reevesii - Ocadia Sinensis menjadi Mauremys Sinensis - Geochelone Sulcata Menjadi Centrochelys Sulcata - Geochelone Pardalis menjadi Stigmochelys Pardalis - Geochelone Radiata Menjadi Astrochelys Radiata - Geochelone Yniphora Menjadi Astrochelys Yniphora - Chelonoidis Carbonaria Menjadi Chlelonoidis Carbonarius - Chelonoidis Deniculata Menjadi Chelonoidis Denticlatus - Chelus Fimbriata Menjadi Chelus Fimbriatus - Testudo Horsfielddii Menjadi Agrionemys Horsfieldii - Chelodina Siebenrocki Menjadi Chelodina (Macrochelodina) Oblonga (Macrochelodina Adalah Nama Sub Genus  - Homopus Boulengeri Menjadi Chersobius Boulengeri - Homopus Signatus Menjadi Chersobius Signatus - Homopus Solus Menjadi Chesobius Solus - Annamemys Annamensis Menjadi Mauremys Annamensis - Callagur Bornensis Menjadi Batagur Bornensis - Kachuga Tecta Menjadi Pangshura Tecta - Kachuga