UPDATE NAMA ILMIAH KURA KURA TERKINI - Chinemys Reevesii Menjadi Mauremys Reevesii - Ocadia Sinensis menjadi Mauremys Sinensis - Geochelone Sulcata Menjadi Centrochelys Sulcata - Geochelone Pardalis menjadi Stigmochelys Pardalis - Geochelone Radiata Menjadi Astrochelys Radiata - Geochelone Yniphora Menjadi Astrochelys Yniphora - Chelonoidis Carbonaria Menjadi Chlelonoidis Carbonarius - Chelonoidis Deniculata Menjadi Chelonoidis Denticlatus - Chelus Fimbriata Menjadi Chelus Fimbriatus - Testudo Horsfielddii Menjadi Agrionemys Horsfieldii - Chelodina Siebenrocki Menjadi Chelodina (Macrochelodina) Oblonga (Macrochelodina Adalah Nama Sub Genus - Homopus Boulengeri Menjadi Chersobius Boulengeri - Homopus Signatus Menjadi Chersobius Signatus - Homopus Solus Menjadi Chesobius Solus - Annamemys Annamensis Menjadi Mauremys Annamensis - Callagur Bornensis Menjadi Batagur Bornensis - Kachuga Tecta Menjadi Pangshura Tecta - Kachuga
Iguana adalah keluarga kadal (lizards) yang hidup di daerah tropis Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan kepulauan Karibia. Kadal-kadal jenis ini dideskripsikan pertama kali oleh seorang ahli hewan berkebangsaan Austria yang bernama Josephus Nicolaus Laurenti pada tahun 1768. Saat kita mendengar kata iguana hal yang biasa kita pikirkan pertama adalah kadal dengan ukuran yang besar dan biasa dipelihara oleh kalangan menengah keatas. Anggap saja hal tersebut tidak sepenuhnya salah karena memang iguana merupakan jenis kadal yang hidup di daerah tropis. Habitat asli iguana berada di Amerika Tengah, Amerikan Selatan dan Karibia. Saat ini iguana memiliki prospek yang cukup menjanikan apabila diternak. Karena jika kita melihat di Indonesia sendiri masih cukup banyak komunitas komunitas pecinta hewan yang satu ini. Ciri ciri fisik yang umum kita jumpai dari iguana adalah pada bagian bawah rahangnya terdapat lipatan kulit, memiliki sisik besar bundar yang cukup besar pada pipinya ya